Barter!

2002 Kata

Hampir mati sebulan lalu memang menyurutkan langkah Ardan untuk melanjutkan pencarian jodoh. Ia sempat memutuskan untuk kembali fokus bekerja saja tapi kata-kata Andra semalam membuatnya kembali berpikir panjang. Andra memang tukang provokasi. Hahahaha. "Kalo gue jadi elo, maju lagi aja. Cewek lain banyak, broo! Urusan mati kan semua juga pasti mati. Yang jelas, kalau bisa, gue gak mau membujang saat mati. Sebisa mungkin udah punya anak bahkan cucu. Yaa walaupun gak ada yang tahu yang namanya umur sih. Tapi kalo kepengennya gue sih ya begitu." Alhasil, keinginan itu timbul lagi. Apalagi pagi tadi, sebelum ia berangkat kerja, mamanya menawarkan salah satu dokter koass di rumah sakit. Kata mamanya, kalau berminat, coba datang ke rumah sakit pas jam makan siang. Ya kan biar mamanya bisa men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN