Kematian Itu Dekat

1720 Kata

Sebulan lalu ketika kejadian itu diputar ulang dalam ingatan Ardan. Meski sebagian besar, ia juga tak pernah tahu. Kala itu..... Urusan yang sederhana pun menjadi rumit. Berkat intelijen yang bekerja pada Regan, semua terbongkar. Meski itu menjadi masalah pelik yang kini membuat Fadlan, Fadli, Regan, Feri, Akib, Wira, Adit, Ando, Kandra dan Fahri berkumpul semalam ini di kantornya Regan. Ruangan sedari tadi hening meski semua orang telah berkumpul. Mereka tampak menunggu salah satu ponsel berbunyi. Hanya berselang lima menit saja, ponsel Wira berbunyi dan lelaki itu langsung mengangkatnya. "Udah. Baru sadar, Wiiir," lapor Aisha yang sambil terisak. Wanita itu menemani anaknya di rumah sakit. Tentu saja ada Dina yang terus mengurus saudara kembarnya. Ditemani para sepupunya dan juga ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN