“Letty Murphy?” Gadis yang sejak tadi merasakan kegugupan besar itu, memutar pandangannya. “Ada kunjungan untukmu.” DEG Jantung Letty mendadak berhenti berdetak. Telinganya pening. Mendengar ada yang mengunjunginya membuat Letty syok. Entah karena apa. Alasannya pun tak jelas. Ia hanya … hanya merasa jika seseorang yang ia tunggu selama ini akhirnya datang dan menemuinya. Mungkin saja dia. Yah, setiap hari Letty selalu berdoa. Berharap dia akan mengunjungi Letty. Letty berdiri dengan pandangan kosong. Keringat dingin mulai keluar dari pori-porinya. Sang sipir yang melihat Letty hanya mematung di tempat, ia pun menghampirinya. Meraih sebelah lengan gadis itu lalu mulai menyeretnya pelan. Letty menatap wanita di sampingnya sekilas lalu kembali membawa pandangannya kedepan. Detik melam