24. Just Kill Me

1587 Kata

“Kumohon ….” “Tidak ada ampun. Malam ini, kau jadi milikku.” Suara Leonard berubah parau dan serak. Kesadarannya kini berdiri diantara dendam dan hasrat. Tak perlu ada ijin khusus dan tak perlu ada alasan lain lagi. Tak ada belas kasih dan tak ada kelonggaran. Kali ini Leonard akan membuat gadis berdarah McLean itu turut merasakan penderitaan yang ia alami. Penderitaan yang sudah diberikan oleh ayahnya. Penderitaan yang makin menggerogoti dirinya. Memaksa pria itu untuk menagih pembalasan. Bibir tipis itu kembali membentuk seringaian ketika memandang wajah Victoria yang berubah pucat pasi. Seperti itulah wajah ibunya, Elena. Di malam ketika ayah Victoria menculik keluarganya. Ia ingat betul video berdurasi 49 detik yang pernah di perlihatkan Fredrick padanya. “Aku yakin ayahmu pasti ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN