Di satu sisi darah ayahku menuntut balas dan di sisi lain berdiri perasaan aneh yang mulai membuatku takut untuk berada jauh darinya. Victoria McLean~ _________________ 'Lakukan!' 'Bunuh.' 'Jangan bergerak!' 'Diam!' Terdengar erangan kecil keluar dari bibir Victoria. Peluh telah membanjiri wajah gadis itu. Kedua tangan mulai mencari-cari tempat melampiaskan perasaannya saat ini. Ia mencengkram kain sutra yang berada tepat di bawahnya. "Don't ...," lirihnya. Kepala gadis itu bergerak. Kiri, kanan. Menggeleng dengan cepat. "Please, don't." 'Apa yang kau lakukan, hah?! Tugasmu adalah membunuhnya. Hah! apakah kau mulai menyukai caranya memperlakukanmu?' Victoria menghela napas. Pemandangan di depannya sangat gelap. Sekelebat cahaya berwarna putih tiba-tiba terbentuk, berdiri siluet b