28. The Final Truth

2558 Kata

Seorang pria yang sedang berbaring di tempat tidur terlihat meringkuk di balik selimut tebal. Keningnya mengerut ketika mendengar suara berisik. Pelan-pelan kelopak matanya mulai terbuka, lantas ia berbalik. Menatap pintu kecil yang terbuka di belakangnya. Itu pintu menuju ruang teater yang terhubung langsung di dalam kamarnya. ‘Siapa disana?’ batinya. Sambil menggeram ia pun bangkit dari tempat tidur. Menyibakkan selimut dengan kasar lalu berjalan menghampiri ruangan teater. Ia mengerutkan dahi saat tak melihat siapapun di sini selain layar TV yang menyala dengan suara yang cukup nyaring. Dalam hati ia mengira-ngira siapa yang sengaja masuk kedalam sini. DOR – DOR – DOR Pria itu langsung menutup telinga dengan kedua tangannya saat mendengar suara tembakkan yang menggema. Seolah-olah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN