45. Emergency Call

1443 Kata

"Siapa?" "Eh?!" Cassie langsung memutar tubuhnya. Ia sedikit terkejut mendapati Leonard telah berdiri tepat di belakangnya. Terdengar hembusan napas panjang dari Cassie. Gadis itu mencoba melepaskan apa yang baru saja menyita perhatiannya. Namun saat melihat manik berwarna cokelat milik Leonard, Cassie langsung merasa bersalah. Ia membuang muka ke sembarangan arah. "Bu- bukan siapa-siapa," ucap Cassie terputus-putus. Leonard menghela napas lalu membuangnya dengan cepat. Pria itu tampak tidak terlalu mempedulikan situasi yang barusan terjadi. Namun, ingat saja, Leonard adalah tipikal orang yang tidak bisa di tebak jalan pikirannya. Apa yang terlihat selalu tak mampu menggambarkan apa yang di pikirkan pria itu. Leonard menatap ke arah di mana Hendrick terakhir kali melangkah. Sedikit me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN