Terlihat Leonard mengernyit. Cahaya yang masuk lewat celah gorden sanggup memberitahu pria itu jika pagi telah tiba. Ia menggeram lalu sedetik kemudian keningnya mengerut. Otaknya tengah berusaha mengumpulkan ingatan untuk membuat pria itu sadar sepenuhnya. Hidungnya bergerak mengendus sesuatu yang nikmat yang tiba-tiba saja menyengat penciumannya. Namun, daripada itu, Leonard lebih heran lagi saat memikirkan dirinya terlelap, untuk pertama kalinya. Sudut bibir Leonard terangkat walau matanya masih tertutup. Kesadaran pria itu telah sepenuhnya terkumpul. Untuk itu ia terus tersenyum. Ia benar-benar masih tidak menyangka jika dia akan terlelap dalam pangkuan wanita bernama Cassie Tomlinson. Kelopak mata Leonard terbuka. Segera ia mencari sumber cahaya untuk memastikan jika sekarang benar