Book 2 EXTRA PART. SAFIRA 1

1252 Kata

Sakti, Sekar, Donna, Safira, dan Safiq tengah makan malam. "Jadi, Mas Safiq sudah setuju ya, untuk tinggal di rumah ini lagi?" tanya Donna pada Safiq. "Uhuukk!" Safira tersedak mendengar perkataan omanya, yang masih terlihat sehat, meski sudah berusia delapan puluh tahun. "Iya Oma. Ayah, dan Bunda yang minta," jawab Safiq. "Iya Bu. Aku tidak mau, nanti saat kita berangkat haji, Safira sendirian di rumah," kata Sekar. Satria memang saat ini tengah kuliah di luar negeri bersama Arjuna. "Uhuuukk!" Safira tersedak lagi. "Kenapa, Fi?! Dari tadi tersedak terus. Pelan-pelan dong makannya!" tegur Sakti. "Iya, Ayah," jawab Safira pelan. Matanya diam-diam melirik tajam pada Safiq. Tatapan mata mereka bertemu, Safira langsung membuang pandangannya. "Memang lebih baik kamu tinggal dengan kita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN