Sakti pulang dari kantor lebih cepat dari biasanya, dua anaknya sudah menunggunya di ruang tamu dengan pakaian rapi. "Assalamuallaikum" salam Sakti. "Walaikumcalam...Ayaaaaahh huuuu" keduanya menghambur menangis memeluk Sakti. "Ada apa sayang?" Tanya Sakti heran. "Bundaaa huuu" "Bunda?" Tanpa bertanya lagi Sakti masuk ke kamar dengan hati cemas. Dilihatnya teh Euis baru selesai mengerik punggung Sekar keduanya duduk di tepi ranjang. "Makasih ya teh" kata Sekar saat teh Euis menutup lagi baju dibagian punggung Sekar "Iya teteh ke luar dulu ya, Abang sama Adek ikut nenek keluar yuk" ajak teh Euis tapi keduanya menggeleng, teh Euis ke luar kamar. Sakti duduk di hadapan Sekar, 2S mengintil naik ke ranjang. "Sayang kenapa nggak telpon Ayah kalau kamu sakit?" Tanya Sakti cemas. "Aku ng