25. TINDAKAN TIDAK TERDUGA

1266 Kata

Evelyn sedang membereskan meja setelah beberapa pekerjaan penting sudah diselesaikan. Memang masih ada yang tertunda, tapi mengingat sudah waktunya pulang, maka ia bergegas. Pekerjaan yang tidak terlalu mendesak akan diselesaikan esok hari. Begitu semua beres, Eve beranjak dari duduknya. Melihat rekan kerjanya yang lain juga melakukan hal yang sama. Waktu menunjukkan pukul tujuh, namun langit masih nampak cerah karena matahari sore. Sepertinya saat ini malam begitu lamban datang. “Eve, kamu mau pulang?” tanya Ranza. “Iya. Sudah waktunya pulang, kan?” “Kamu nggak baca chat di grup? Kita mau pergi makan ayam penyet di seberang. Kamu nggak ikut?” Eve mengecek ponselnya. Memang benar bahwa rekan kerjanya mengatur jadwal untuk makan bersama. Selalu dilakukan minimal satu bulan sekali. Namu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN