Setelah kembali ke ruangannya, Elsa mengerjakan banyak sekali pekerjaan. Selain urusan internal kantor, juga harus bertanggung jawab pada telepon dari perusahaan lain yang ingin membuat janji temu dengan Theo. Elsa baru bisa bernafas lega saat jam makan siang. Dia pergi ke kantin yang ada di lantai 25 untuk mengisi perutnya. "Hei! Jangan berdiri di tengah jalan. Banyak orang mau lewat." Pintu lift terbuka, Elsa yang bahkan baru akan melangkahkan kakinya mendengar nada ketus dari seorang pegawai wanita. Awalnya pegawai wanita ini tak menyadari siapa yang berdiri di depannya, ketika tahu itu adalah Elsa, wajahnya dengan cepat berubah. "Huh! Aku pikir siapa. Pantas saja begitu angkuh. Ternyata kamu ...." Ketika mengatakan ini, wanita itu memutar matanya dengan jijik lalu keluar meningg