"Presdir Theo, ...." Sejak kapan dia ada di sana? Elsa menundukkan wajahnya merasa konyol. Mulai khawatir Theo menganggapnya wanita aneh karena mendumal sendiri sejak tadi. "Kamu belum makan siang, bukan? Makanlah," pinta Theo sembari meletakkan satu porsi risotto di dekat tempat Elsa duduk. Elsa menatapnya dengan lapar. Potongan ayam yang besar-besar membuatnya hampir meneteskan liur. "Dia tahu aku belum makan siang?" Sambil membatin Elsa beralih menatap Theo, tapi ternyata pria itu sekarang duduk tepat di depannya. Ada dua kursi di dekat kolam renang dan posisinya saling berhadapan. Elsa duduk di kursi sebelah kanan, sementara Theo di kursi sebelah kiri. Dia menyilangkan kakinya santai, tapi tatapannya tak berhenti lepas dari Elsa. Ini membuat Elsa seperti tahanan dalam mas