23

1067 Kata

"Acha!" seru Devid seraya berlari menghampiri Acha yang masih terbaring lemah. Nia menatap wajah Devid, kentara sangat khawatir. Ia meyakinkan, bahwa tak terjadi apa-apa, hanya demam dan membuat Acha pingsan. Yogi datang dengan menggendong Decha di pangkuannya, ternyata sebelum masuk kembali, Yogi memberi tahu Devid terlebih dahulu. Tak lama, Dinda menyusul dengan wajah tegang. Semangkok bubur disimpannya di nakas, lalu menghampiri Acha yang belum juga sadar. "Mba Sinta gak bisa pulang, katanya ada meeting sampai malem," jelas Yogi. Dihampirinya suaminya itu, sambil membawa Decha ke pangkuan Nia dengan lembut. Devid mengusap wajahnya kasar, semua kesalahannya yang tak dapat menghentikan Acha main hujan-hujanan. Digenggamnya jemari Acha, terasa dingin membeku. Devid meniupnya seakan it

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN