James benar-benar menempati ucapan nya. Hari ini sebuah motor matic datang ke rumah Caca. Citra kebingungan, perasaan ia tidak memesan motor lantaran tak ada uang. Alhasil, ia membangunkan Caca. "Ini milik siapa?" Tanya Caca yang masih berusaha mengumpul kan nyawa nya. "Ini motor atas nama mbak Salsa Audrey Cantika. Apa benar mbak orang nya?" Tanya salah satu pegawai dealer motor tersebut. Caca mengangguk menandatangani surat terima motor. Salah satu pegawai lain nya menurunkan motor dan memarkirkan didepan kontrakan Caca. "Terimakasih mbak Salsa." Ucap kedua pegawai itu berbarengan dan meninggalkan mereka berdua yang masih terheran-heran atas kedatangan motor tersebut. "Ca, ibu tidak membeli motor ini." Tanya Citra yang terkagum-kagum melihat motor itu. "Bentar Bu." Caca men