Nampaknya realita menyeret Caca. secara paksa kedalam jalan hidup yang sesungguhnya. Bukan lagi gadis kecil yang sedang dikejar oleh pria dewasa yang sangat mapan. Ia sekarang hanyalah seseorang murid biasa yang kebetulan mendapat beasiswa di salah satu sekolah favorit di kota nya. Ia menunggu James untuk datang menjemputnya, ia tak tahu kenapa James semakin gencar mendekatinya. Astaga Caca hampir lupa, James adalah tunangan nya sekarang. James ingin menjemputnya setiap ia pulang kerja, setiap hari. Namun sekarang tidak lagi ia sudah kehilangan pekerjaan nya sekarang. Dan kali ini James menjemput nya saat ia sudah selesai berkeliling untuk mencari pekerjaan baru. Caca suka, karena bisa menghemat ongkos pulangnya. Tapi ia juga merasa tak enak hati jika harus terus-menerus merepotkan Cac