Sesuai Rencana

1637 Kata

Waktu terus berlalu Caka dan Raquel menghabiskan waktu bersama dengan penuh tawa dan canda. Setelah makan malam disebuah restoran mahal, Caka mengantar Raquel kembali ke hotel. “Enggak mau mampir dulu mas,” dengan senyum malu melihat belanjaan nya di kursi belakang, Raquel berharap Caka tidak menolak ajakannya. Lelaki itu seolah memberi respon. Dia jadi mengingat kejadian semalam, apakah akan terulang kembali kebersamaan itu? “Rael,” “Ya, mas.” Caka bergeser sedikit menghadap Raquel, bersandar di sandaran kursi. Tangannya memainkan rambut Raquel, layaknya seorang penggoda. “Ke apartemen mau nggak? Ngopi bentar sebelum mas pulang.” Ajak Raquel terjerat atau mungkin umpannya lah yang berhasil menjerat Caka. Caka hanya tersenyum mengartikan sesuatu, lelaki itu meraih tangan Raquel. “G

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN