11 - Tatapan Sinis

2469 Kata

Undangan yang kapan hari disampaikan oleh Dara, ternyata memang tersampaikan pada kedua orang tua Gilang. Buktinya malam ini, kini—Gilang sekeluarga mengunjungi kediaman Edwin—Papa Dara. Novi yang tidak pernah bertamu dengan tangan kosong, tentunya telah menyiapkan buah tangan untuk diberikan pada kakak iparnya itu. Eri merupakan adik Edwin, maka dari itu..baik Novi maupun Eri sangat menghormati Edwin dan keluarganya. Tetapi, tanpa sepengetahuan kedua belah pihak keluarga, di luar pertemuan keluarga ini siapa yang menyangka jika hubungan Gilang dan Dara bak kucing dan tikus. “Terima kasih ya, Eri..dan Novi. Akhirnya kita bisa juga berkumpul kembali,” kata Rasty dengan senyum merekahnya. Mama Dara memang selalu ramah pada siapapun itu, berbeda jauh dengan Dara yang lebih banyak menunjukkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN