Ayara pikir, pagi ini merupakan keberuntungan untuknya karena akhirnya ia bisa kembali menduduki jok belakang motor sport milik Gilang dengan tenang. Nyatanya tidak berjalan selancar dugaannya, karena di tengah-tengah jalan pagi ini terjadi sebuah tragedi kecelakaan yang menimpa anak sekolah. Jalanan yang macet karena adanya evakuasi dadakan tersebut—membuat Ayara dan Gilang sama-sama dapat dengan jelas melihat akibat dari kecelakaan yang menimpa seorang siswa yang ternyata bersekolah juga di SMA yang sama dengan Gilang. Hal tersebut terlihat dari pakaian yang dikenakannya, meskipun bersimbah darah—baik Gilang maupun Ayara yakin, bahwa model dan warna seragam tersebut sama dengan yang dikenakan oleh Gilang saat ini. Hati Gilang tiba-tiba tergerak untuk membantu jalannya evakuasi, menginga