Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
“Halo selamat malam semua, sugeng ndalu,” kata Listy. “Saya nggak tahu loh saya nggak bisa nyanyi, jadi kalau nanti suara saya sengau atau enggak enak tutup telinganya saja deh ya,” kata Listy yang dia juga tanpa ragu langsung menuju panggung saat dipanggil oleh singer café. “Mbak mau pegang organ atau gitar? Ada satu gitar lagi kok,” kata singernya. Sebenarnya hanya sekedar menawarkan, tak berharap akan direspon Listy. “Pakai gitar boleh deh,” kata Listy, Irhan tentu saja tidak percaya ternyata Listy berani memperlihatkan kemampuannya. “Seperti tadi Mas Irhan saya juga ngajak yang bisa nyanyi mari merapat atau mau nemenin saya di sini biar dekat-dekat sama Mas Irhan dan Mas yang ganteng ini. Monggo loh,” kata Listy sambil menunjuk singer café. “Gawat nek aku dianggep ganteng. Nant