Dewi tiba-tiba mengerang di dalam tidurnya membuat Dewa kaget, lalu siaga pada detik berikutnya. Dengan cepat ia langsung mengguncang bahu Dewi mencoba membangunkan perempuan itu. “Dewi.” Dewi masih mengerang. Sepertinya kali ini disertai oleh jeritan yang teredam. Persis sama seperti apa yang Dewi gambarkan pada diary-nya. Seketika Dewa langsung menyentak tubuh Dewi lebih kuat dan hal itu berhasil mengeluarkan gadis itu dari mimpi buruknya. “Wi.” Panggil Dewa pelan. Dewi masih seperti orang bingung awalnya, lalu saat matanya melihat Dewa, hal yang sama terjadi lagi. Dewi bergerak menjauh dengan bola mata yang memancarkan ketakutan. “Ini aku,” ujar Dewa lembut. Mengerti betul alasan Dewi menjauhkan tubuh darinya. “Dewa.” Mas