Haii, aku Umi.
Aku tidak terlalu suka senja, tapi aku suka menulisnya.
Kalian bisa temukan coretan kata-kataku di umiimasrifah.blogspot.com
dan bisa juga ikutiku di : @umiimasrifah , @monster.senja
Daaaah. Lafyuu
“Aku berharap dengan kehadiranku, menjadi warna baru yang membuatmu selalu berbahagia.” Ucap Aisya.
Di Selat Gibraltar, ada dua warna yang berbeda saling bertemu, lalu apakah mereka akan menyatu? Mereka memang berdampingan, tapi mereka tidak pernah saling menegur.
Cobaan telah dilalui Aisya dan Syarif untuk bersama hingga berada dalam pernikahan, lalu apakah mereka akan menyerah ketika cobaan kembali menerpa? Ketika dunia telah menyatukan mereka, menyatukan dua warna yang dianggap mustahil.
Semua berawal dari hari itu, ketika Syarif mengucapkan ijab qabul, berjanji untuk sehidup semati bersama Aisya, perempuan yang sangat dicintainya. Apapun cobaannya, akan dia lalui asal Aisya bersamanya.
Namun bagaimana jika Aisya sendirilah yang meminta Syarif untuk mendua? Menerima warna lain ada dalam tengah-tengah pernikahan mereka? Bukan pilihan yang mudah, tapi Aisya melakukannya demi kebahagiaan orang banyak.
Dan apakah Syarif akan tetap mencintai Aisya seutuhnya? Atau menyetujui permintaan Aisya dan membagi hatinya untuk perempuan lain.
Pernikahan yang penuh berkah adalah didalamnya saling mencintai dan mendoakan.
Ketika hati harus dipaksa ikhlas untuk melihatnya bahagia, apakah bisa?
Aara harus mengubur harapannya untuk bersama dengan Dhanis, karena laki-laki yang selama ini diperjuangkannya itu memilih menikah dengan perempuan lain. Namun, apa yang bisa dilakukannya jika Dhanis sendiri masih memintanya untuk menunggu. Menunggu ketidakpastian yang selalu dia tawarkan.
Harist, melihat seorang perempuan berada di taman dekat persimpangan dengan wajah sedih ketika menatap sepasang suami istri yang ada diseberang. Dia mengesampingkan kepentingannya dan memilih duduk disamping perempuan itu.
Semuanya berawal dari sana. Aara dan Harist dipertemukan dalam keadaan yang tidak disengaja.
Ini semua tentang cinta Jingga untuk Senja. Harapan Jingga bersama Senja. Jalan Jingga yang searah dengan Senja.
Tapi, Senja tak pernah menyadari cinta Jingga. Karena? Jingga hanyalah sahabat Senja. Tak lebih dan tak kurang.
Disini cerita Senja dan Jingga dimulai, mereka yang tak pernah menyadari cintanya satu sama lain. Sampai akhirnya salah satu diantara mereka mengambil keputusan untuk pergi. Siapakah?
Dia pemilik mata sendu yang teduh, lantunan suaranya begitu indah. Namun, setiap melihatku mata sendunya seketika berubah menjadi bongkahan es yang tak terjamah.
Aku tidak pernah tau apa yang membuatnya membenciku, melirikku saja dia enggan. Perkenalan kita begitu singkat, tapi dia sudah mengakhirinya begitu saja.
Aku bahkan bermimpi bisa bersatu dengannya, namun harapan itu seketika dipatahkan olehnya. dan aku malah membiarkan itu terjadi. membiarkan semua berjalan hingga tak beralur, dan tak bertitik temu.
Ketika semuanya sudah menyaktikan, dan berusaha untuk aku akhiri, dia malah kembali. Kembali dengan mata yang teduh tak berbeku seperti sebelumnya.
"Tuhan, jangan jadikan aku pengharap ciptaan-Mu, jadikan aku hanya berharap padaMu. Walau itu sulit." Rumi
Ketika seseorang dari masa lalu harus datang lagi menghampiri, maka jika ditanya apakah semuanya tetap sama, jawabannya tetaplah iya. semua tetap sama, tak terkecuali perasaannya.
namun kesalahan dari masa lalu akankah terulang kembali? keeogisan yang membawanya harus kembali terpisah. dan apakah semuanya akan terus tetap sama?
Seperti senja, tidak bisa ku terka kedatanganmu, namun rasamu bisa kurasakan.
Aisya, gadis SMA yang terjebak dalam sikap dinginnya ketua paskibra, dan rasa cemburunya pada laki-laki novelis penyuka senja.
SMA, dijodohkan? dengan laki-laki yang sangat aku benci, yang selalu membuatku menderita karena dipermalukan. kenapa Tuhan? kenapa harus dia?
Sedangkan ada laki-laki lain yang membuatkan tertarik dan ingin tau tentangnya, yang setiap shubuh kulihat dirinya bermunajat di mushola depan rumah. -Alesha-
Rumi dan Ilham berniat menjodohkan putrinya. Tapi bagaimana kalau mereka tahu, putrinya sedang menykai laki-laki lain yang begitu menarik perhatiannya.
Cerita ini tentang seorang dokter berusia 26 tahun, yang sibuk dengan segala pekerjaannya sampai lupa dengan kewajiban seorang laki-laki yaitu menjadi imam yang membina keluarga. laki-laki itu memilih pekerjaannya daripada wanita dan menikahinya.
Suatu hari takdir mempertemukannya dengan beberapa perempuan yang mengubah hidupnya, yang awalnya hanya mementingkan pekerjaan.
Lalu siapa perempuan yang akan menjadi pendamping hidupnya, disaat ibunya selalu mendesaknya untuk menikah?