One Night StandDiperbarui pada Dec 21, 2024, 16:07
“Kau sungguh bajingan, Victor!” Desis Mary, menatap pria bernama Victor itu dengan mata yang dipenuhi air mata.
“Kau memperkosaku! Kau merenggut sesuatu yang bukan milikmu, keparat! Aku benci padamu!” Bibirnya bergetar saat melontarkan kalimat tersebut, sementara tangannya erat menahan selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos, tanpa sehelai benang pun.
***
Mary Popiens adalah seorang bartender di sebuah klub malam ternama di kota London. Malam itu, klub dipenuhi pengunjung, membuat para pelayan tampak sibuk. Dalam keadaan tersebut, Mary diminta tolong oleh sang manajer untuk mengantarkan minuman ke kamar VVIP. Di sanalah kehancuran hidup Mary dimulai.
Alih-alih mengantar minuman lalu keluar, Mary justru terjebak bersama pria yang merupakan tangan kanan Bos Mafia di dalam kamar tersebut, yang tengah mabuk. Mary dipaksa sedemikian rupa, sehingga keduanya terjerumus dalam momen panas.
Langkahnya yang lemah berayun pergi, diiringi isak tangis yang pilu. Baginya, perbuatan bejat Victor Marson semalaman adalah hal paling buruk dan memilukan yang pernah dialaminya sepanjang hidup.
Kini, Victor, pria yang merupakan tangan kanan Bos Mafia itu, tak akan pernah melepaskan Mary, meskipun dia tahu Mary telah memiliki seorang kekasih—yang tak lain adalah keponakan dari Tuannya. Terlepas dari konsekuensi, Victor bersikeras untuk membawa Mary pergi, memisahkannya dari sang kekasih, tanpa peduli betapa Mary membencinya.
Setelah disekap dan tinggal bersama Victor, akankah Mary menyerah untuk melupakan sang kekasih dan beralih mencintai Victor? Atau mungkin… dia akan berusaha pergi untuk selamanya, meninggalkan semuanya di belakang?