Long FlightUpdated at Aug 22, 2022, 11:04
Nada terpaksa untuk menerima kenyataan pahit, bahwa dua laki-laki yang mengisi hatinya harus berpulang dengan kejadian yang memilukan, dengan kecelakaan yang sama. Kevand, sahabatnya sejak kecil, mengalami kecelakaan pesawat saat bertolak dari Banjarmasin ke Jakarta untuk mengejar cita-citanya, laki-laki itu tidak sampai lagi ke Jakarta, ia malah kembali pulang, hanya dengan jasad tanpa nyawa, sedangkan Iel, kekasihnya sejak satu tahun lalu, yang berangkat ke Inggris untuk melanjutkan pendidikannya, dinyatakan meninggal saat pesawat yang berniat membawanya ke kota itu jatuh.
Nada terkurung luka itu selama delapan tahun, Nada bukanya hanya diam saja saat bayangan dua laki-laki yang ia cintai itu tidak pernah pergi di hidupnya, tidak, tidak sama sekali, Nada dibantu teman-temannya yang lain, dibantu dengan orangtuanya, melakukan segala upaya untuk mengembalikan keceriannya, mengembalikan Nada yang semula saat dua orang itu masih ada di hidupnya.
Delapan tahun, diakhir tahun, saat Fadli mengatakan ia menjadi panitia reuni sekolah menengah atasnya, Nada menyatakan bawah ia akan datang keacara itu, walau sebenanrnya ragu, karena ia pasti akan kembali mengingat kejadian dan dua orang yang sudah pergi itu, tapi Nada mencoba untuk datang, Nada sadar bahwa hidupnya bukan tentang Kevand dan Iel lagi.
Entah ini menjadi kesialan atau keburuntungan Nada, tapi, di tempat reuni itu, Nada melihat Iel, Iel kembali, Iel tidak meninggal, yang membuat Nada bertambah bingung, ternyata Iel sudah memiliki anak, Iel-nya, sudah menikah.
Cover by: Daddy Hareudang