Chapter 13

1307 Words

Ariana membuka mata, dilihatnya sekeliling. Ini bukan kamarnya, ia menggosok wajah. Disain dan beberapa ornamennya mirip dengan yang ada di kamarnya, dia di apartemen yang sama. Tapi kamar siapa? Ia memasuki kamar mandi dan, Dilihatnya punggung seorang pria dengan tato sayap menutupi sebagian besar kulitnya yang kemarin sore dibelainya. Anka menoleh dalam cermin, tersenyum. "Pagi, Ar!" "Kamu bawa saya kesini?" "Saya enggak bisa masuk kamar kamu, jadi saya bawa kesini." Anka memutar tubuhnya. "Tenang, saya bukan n*********a. Saya cuma berhubungan seks dengan orang yang sadar. Sadar bahwa dia mau, sadar bahwa dia melakukan itu." "Haha lucu!" Sahut Ariana, berjalan ke arah wastafel dan mencuci mukanya. Anka mengamati gadis itu, senyum-senyum melihat tingkahnya yang mendadak grogi karen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD