Chapter 13 - Gengsi Eva

1235 Words

Omar segera bergegas mengambil kunci mobil yang berada di nakas. Dia bergegas menuruni anak tangga dengan terburu-buru. “Loh, Eva–nya mana?” Tanti yang berpapasan dengan Omar nampak bingung. Perasaan barusan saja, mereka mengatakan akan membuatkan cucu untuknya. Masak baru sebentar udah selesai aja. Heran Tanti. “Kamu mau ke rumah sakit?” lanjut Tanti yang tak mendapatkan jawaban dari putranya. Omar masih fokus dengan benda pipih yang berada di dalam genggamannya. Seolah keberadaan sang Mama tidaklah nampak baginya. “Bukan, Ma. Tadi Eva bilang mau keluar sebentar. Jadi Aku mau nyusul,” jelas Omar, yang jelas seratus persen berbohong. Omar tidak mungkin mengatakan jika, Eva pergi menemui mantan kekasihnya. Entah bagaimana hubungan mereka dulu, namun Omar merasa cemas kali ini. Ia takut ji

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD