Chapter 18 | Restu Bunda

2291 Words

*** “Melsa menolak karena dia tidak yakin Bunda dan Dad mau menerimanya. Karena dia...,” Aldy menjeda kalimatnya sejenak, lalu kembali melanjutkan, “Nasabnya bersama ibunya.” Deg! Elsa tertegun saat mendengar ucapan sang putra. ‘Nasab pada ibunya? Itu artinya … Melsa…?’ gumam Elsa dalam hatinya. Aldy menatap sang Bunda dengan perasaan was was. Apalagi saat melihat ekspresi wanita paruh baya itu yang tadinya sumringah, kini langsung berubah drastis. Kemudian Aldy melirik pada sang Daddy, pun sama. Ardy juga sama seperti istrinya, Elsa, terkejut saat mendengarnya. ‘Oh Tuhan … jangan sampai Bunda menolak Melsa hanya karena ini.’ batin Aldy berdoa dalam hati. “Inilah alasannya kenapa Melsa selalu menolak saat aku ingin memperkenalkannya pada Bunda lewat via telepon. Dia malu, Bun. Dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD