Chapter 19 | Dukungan Adam

1468 Words

*** Aldy menjauhkan ponsel itu dari telinga kanannya. Ia memandang sejenak, masih dengan senyum gelinya. Membayangkan wajah kesal dan merah padam Melsa disana membuatnya tak ingin berhenti tersenyum. Sungguh, membuat perempuan itu kesal sepertinya sudah menjadi kesenangannya saat ini. Ah, lebih tepatnya, sejak ia bertemu kembali dengan perempuan itu. ‘Aku tahu kau membutuhkannya, Mel. Kalaupun aku memberikan salah satu blackcard ku padamu, aku yakin kau pasti akan menolak. Maka dari itu, aku sengaja memberikanmu dengan cara seperti ini, kau pasti tidak akan sungkan apalagi merasa dikasihani.’ batin Aldy dalam diam. Yah … disaat dia dan Melsa hendak meninggalkan apartemen tadi pagi, ia menyempatkan diri memasukkan uang ke dalam dompet perempuan itu. Karena dia tahu jika Melsa membutuhka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD