Chapter 16 | Adam Murka

1719 Words

*** Usai membahas perjanjian yang sudah mereka sepakati, Aldy sempat menawarkan makan malam pada Melsa. Dan benar saja dugaan Aldy kalau perempuan itu pasti akan kelaparan. Buktinya, saat Aldy menawarkannya, Melsa tidak menolak. Yang ada perempuan itu justru berterus terang jika sebenarnya dia benar-benar lapar. Kali ini, Aldy tidak sampai menggodanya. Ia membiarkan Melsa melakukan apapun sesuka hati. Mungkin dengan begitu, perasaan Melsa bisa jauh lebih baik. Setelah mereka menikmati makanan yang sudah Aldy pesan sebelumnya, akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat dan keduanya tidur di dalam kamar yang sama. Namun tidak sampai seranjang sebab Aldy takut khilaf dan kebablasan. Melsa sempat mengusirnya, namun Aldy meyakinkan perempuan itu jika dirinya tidak akan mungkin berbu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD