SEPERTI KEHILANGAN SEGALANYA

1276 Words

Keesokan harinya, Cahaya akhirnya mengunjungi Atiek yang masih terbaring lemah di rumah sakit. Begitu tiba di depan kamar perawatan, kedua adik Surya terlihat duduk di sebuah kursi tengah berbincang-bincang. “Mba Aya!?” ucap keduanya terkejut akan kehadiran Cahaya. Cahaya hanya mengulas senyum singkat. “Bagaimana kabar ibu?” tanya Cahaya ikut duduk di samping mereka. Surya tidak tampak di tengah-tengah mereka karena mungkin saja berada di kantor. “Kondisinya masih lemah Mba,” Mentari yang menjawab. Bohong, jika kedua adik Surya itu tidak tahu mengenai kabar perselingkuhan Surya dan gugatan perceraiannya. Mungkin itu penyebabnya keadaan sedikit canggung diantara mereka. “Aku masuk boleh?” tanya Cahaya dan bangkit dari tempat duduknya. “Iya Mba masuk aja. Beberapa hari ini memang ibu s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD