“Dewa, aku gak mau seperti ini, kamu harus berbuat sesuatu,” keluh Cahaya saat Surya dan pengacaranya meninggalkan kantor Dewa. Cahaya meminta waktu untuk memutuskan semuanya. Tetap berpisah dan bersiap kehilangan segalanya ataukah menuruti kesepakatan yang dibuat Surya. “Iya aku tahu, kita harus berpikir jernih Aya,” Dewa benar-benar dibuat takjub akan semua permainan yang dibuat oleh Surya. Dia tidak menyangka mendapatkan lawan seimbang. Dia lengah dan akibat kekhilafannya itu membuat Cahaya di posisi yang sulit. Sekarang dia tidak hanya bertindak sebagai pengacara tetapi juga sebagai orang yang peduli kepada Cahaya. Padahal dia sempat menaruh curiga karena merasa ada sebuah mobil yang selalu mengikutinya saat bersama Cahaya saat itu. Tetapi mengapa dirinya tidak sampai terpikir bahwa