Sudah seminggu, sejak Atiek meninggalkan orang-orang yang dicintainya. Selama itu pula Surya juga masih larut dalam kesedihannya. Sementara itu, orang-orang di sekelilingnya seolah paham dan memberikan ruang untuk Surya yang lebih memilih larut dalam kesendirian. Kehilangan Ibu berdampak besar bagi Surya. Dia lebih banyak melampiaskan rasa sedihnya dengan mabuk-mabukan. Tidak adalagi ibu yang menjadi tempatnya bersandar dan mengeluh. Dia seperti kehilangan arah. Seperti kali ini, dia kembali mendatangi klub malam. Minuman keras yang dianggapnya mampu untuk membuatnya mabuk dan tertidur lelap. Terus terang tiap malam dirinya selalu dihantui rasa bersalah akan kematian ibunya itu terutama masalah perceraiannya dengan Cahaya. Jika bisa, ingin sekali dirinya mengulang waktu untuk memperbaik