Delapan """"""""""""""""""

1721 Words

Farhan memang tertidur dan ia langsung mandi setelah bangun hampir magrib. Saat ia berganti pakaian Neli masuk. Neli melotot lalu segera berbalik. "Masuklah." Neli tidak bergerak atau pun berbalik. "Ada apa?" tanya Farhan lembut. "Ah, aku, ingin membangunkanmu..." Farhan tahu istirnya yang biasa ceroboh itu selalu melakukan tugasnya dengan baik, yang terbaik dari yang Neli bisa. "Kamu sudah mandi?" "B-belum." Farhan mengangguk. "Aku melihat baju seksimu di lemari. Kamu..." Neli segera melewatinya ke lemari dan mencari. Wajah gugup, malu bercampur khawatirnya sangat jelas. "Aku tidak membawanya, seingatku begitu..." Farhan tertawa pelan, Neli memandangnya sesaat lalu merengut. "Maaf, aku hanya bercanda." "Papa mengajakmu ke masjid," kata Neli kembali ke sikapnya yang pemalu. Farhan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD