Beberapa bulan setelah ibu meminta agar Exel tidak mendekatiku lagi, pemuda itu sungguh tidak pernah terlihat di hadapanku lagi bagaikan hilang ditelan Bumi sampai aku merasa penasaran dengan apa yang terjadi padanya. Sebenarnya aku ingin sekali meminta maaf pada Exel karena perkataan ibuku yang mungkin saja sangat menyinggungnya dan lagi-lagi membuatku merasa sangat tidak tahu diri padahal dia yang selalu menolongku dikala susah. Oh, ya, kami sekarang sudah kembali ke desa di mana rumah kami berada sejak sebulan yang lalu karena kami tidak ingin membayar kontrakan lagi. Aku agak familiar dengan rumah gubuk yang berada di hadapanku saat ini, aku merasa bahwa rumah itu sangatlah menyimpan banyak kenangan yang tidak bisa kuingat sama sekali. Aku melihat Bu Dar—tetangga sebelah rumahku yang