Pandangan Rima terpaku, tubuhnya pun menjadi diam tak bergerak. Ia merasa menyesal, kenapa tadi tidak membiarkan saja Andri. Dan sekarang, ia menjadi ketakutan sendiri karenanya.
Dalam hatinya Andri menertawakan wajah Rima, yang terlihat ngeri dan takut. Ia merasa senang, ternyata meskipun berada lama di luar negeri. Ia masih tabu dengan hal m***m yang coba dilakukannya kepada Rima.
Dengan senyum, karena merasa senang Andri jatuh di atas tubuh Rima, dengan beban yang sepenuhnya menimpa wanita itu.
Rima memekik terkejut, tetapi dengan cepat ia menutup mulutnya, karena tidak mau ada yang melihatnya dalam kondisi yang memalukan seperti ini.
Dengan perlahan dan susah payah, karena bobot badan Andri yang lebih berat dari dirinya. Rima menggulingkan tubuh Andri ke samping.
“Enak saja, bad
