Rudi terdiam tak berkutik, ia bingung harus menjawab apa. Ia juga menyesali dirinya, yang terlalu bahagia mendengar suara Rima, sampai tak menyadari kehadiran istrinya.
Seandaianya saja ada Rio, ia akan bertanya jurus apa yang akan dipakai oleh sahabatnya itu, dalam situasi genting seperti ini.
Rudi hampir saja melempar ponsel yang ada di tangannya, ketika suara Rima berubah menjadi suara laki-laki. Hal itu, tentu saja menyelamatkannya dari interogasi Mona.
“Halo Rudi!, kau masih di sana?, maaf kalau aku mengganggumu, mungkin kita bisa berbicara lain kali, sambil pergi memancing, di tempat yang biasa." dalam hatinya, Rima menambahkan, "Memancing di air keruh."
Mona yang mendengar kalau suara yang terdengar adalah suara laki-laki, bisa bernapaas lega. Ia merasa lega, suaminya tidak se
