Rima meremas taplak meja yang ada di depannya, rasanya ia ingin melemparkan vas bunga yang ada di atas meja ke kepala Andri. Biar pikirannya menjadi sadar, kalau kata-katanya itu menyakitkan. Rima berdiri dari duduknya dan hendak berjalan menjauh, tetapi suara Andri terdengar mengejek dirinya, “Kemana kau akan melarikan diri?, kita sudah berada jauh di tengah lautan. Apakah kau tidak mendengar, kapten kapal yang telah menjalankan kapal ini.” Rima menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Andri, “Apa yang kau takutkan, kalau aku bersama dengan Rudi?, kau tidak mengalami kerugian apapun juga.” “Mengapa kau melakukan hal yang jahat, dengan membawaku pergi ke tempat yang tidak kuketahui?. Apakah kau tidak takut, kalau paman dan tanteku akan melaporkan apa yang kau lakukan kepadaku?” R