Obrolan Unfaedah

1096 Words

“Sini! lo capek kali, dari tadi gendong Andin.” Risky emang, masih aja kekeh pengen gendong Andin. “Nggak ada! minggir lo!” kesal Edo. Berjalan melewati Risky dan yang lainnya. “Import! emang lo nggak capek?” tanya Andin yang masih dalam gendongan Edo. “Nggak! gue ini kuat, kalau cuman gendong lo nggak bakalan gue capek, ngerti!” ucap Edo. Yang terus berjalan menuju tenda Andin. Untung hari emang benar-benar masih pagi, jadi semua anak masih terlelap dalam tenda mereka. “Nyet! khawatir banget sih lo! cuman gantiin gendong Andin bukan ngerebut dia!” celetuk Febian. “Berisik kalian! Diem! Bentar lagi sampai!” seru Edo. “Tuh! Mas Bule sekarang posesif banget, jangan-jangan mereka tadi malam udah jadian!” celetuk Leo. “Masa iya!” Lusi ikut penasaran. “Kita lihat aja nanti!” ucap Leo.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD