Dilan POV. Istirahat tiba, ku lihat Rindu ke kantin bersama Raya. Ku hampiri dia, aku ingin meminta maaf padanya. "Rindu!" sepertinya panggilanku mengundang banyak orang. Terlihat dari kelas lain yang kini melihat ke arahku. Ah, lelaki itu. Abijar. Dia berjalan mendekat pada Rindu. Namun karena aku tidak mau di dahului. Aku pun lebih dulu berada di sampingnya. "Kita bicara ya?" ujarku padanya. Rindu terdengar menghela napas dalam. "Ada apa?" "Lo deket banget ya sama cowok yang nama Abi itu?." "Iya, Kenapa?" "Dia cowok play boy dan enggak baik buat lo!" "Terus?" "Rin--" "Ada apa nih?" Lelaki itu ternyata sudah berada di belakangku. Aku menoleh padanya dengan tatapan tidak suka tentu saja. Yang ditanggapi datar saja olehnya. "Ayo Ray!" ajak Rindu pada Raya. Tapi aku meraih tang