Setelah sampai apartemenku, aku langsung bergegas menemui Jayden di depan apartemennya. Tina memberitahuku bahwa apartemen Jayden tepat berada disebelahku. Aku berjalan mondar-mandir di depan pintu sambil sesekali menekan bel. 'Apa dia masih belum pulang? apa lebih baik kembali lagi nanti ya?' Kuputuskan untuk menunggu selama 10 menit lagi, jika ia tidak membukakan pintunya aku akan menemuinya nanti pagi saja.
Aku berjongkok di samping pintu apartemennya sambil sesekali menekan bel pintu dengan mengangkat sebelah tanganku dan pandanganku mengarah ke arah pintu lift. Diluar sini dingin sekali, aku ingin sekali mengambil jaketku di dalam. Tapi bagaimana jika dia datang saat aku masuk kedalam? Dia saja bisa pergi dan menghilang dengan cepat saat aku mencari sesuatu di bangunan kosong tadi,
