Sembilan Belas

1821 Words

Setelah empat hari bolak balik ke KPK dan entah apa yang diurusnya, Elang pulang dengan wajah kuyu. Bahunya lunglai, kayaknya masalah itu berat banget deh. "Py!" Elang memanggilku dengan lemah. Aku menghampiri Elang yang berjalan masuk untuk mengambil tas laptop yang dijinjingnya, tapi Elang menarikku ke dalam pelukan. "Pusing, mumet, capek." Katanya, ada nada kesal dan lelah disana. Aku memeluk Elang, memberikan tepukan ringan di punggungnya. Memberi semangat. Kasihan suamiku, dia ikut pusing mikirin kasus Raja. Aku kurang tahu jelasnya gimana, tapi Mirza kemarin sempat buat rapat dewan untuk mencopot posisi Raja. Masalahnya, Elang kemarin enggak hadir di rapat. Eyang, papa dan om Gagah pasrah, semua demi AHA GG biar tidak disorot media. Mirza juga membuka topik untuk menjual saham

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD