Hari senin merupakan hari yang paling sibuk, pagi pagi semua divisi sudah tampak sibuk dengan pekerjaan masing masing.
Aksa melintasi ruangan Zeline dengan perasaan bergetar, karena ruangan tersebut masih kosong tanpa penghuni.
Sesampainya diruangannya, Aksa menghubungi Zeline. Akan tetapi, nomor Zeline tidak aktif.
“Zeline tidak masuk kerja, Rel,” ucap Aksa kepada Farrel yang baru datang.
“Apa dia sakit?” tanya Farrel.
“Entahlah, nomornya juga tidak bisa dihubungi,” jawab Aksa.
“Kamu tadi tidak berangkat bersamanya?” tanya Farrel lagi.
“Tidak. Kemarin katanya dia butuh waktu untuk sendiri, makanya tadi tidak berangkat bersama,” ujar Aksa sambil mengetuk ngetukkan pena ke atas mejanya.
Farrel mencoba menghubungi Zeline akan tetapi tetap tidak tersambung. Farrel mengirimkan pesan
