Sebuah kemudahan

1653 Words

Zeline terbangun dari tidurnya saat cahaya matahari yang sudah menembus gorden yang menjadi penutup jendela di kamar Jovanka. Dia menggeliat dengan tubuh yang masih telentang di atas kasur. Zeline menoleh ke arah sampingnya, Jovanka masih tertidur dengan pulas dengan dengkuran halus yang keluar dari mulutnya. Perlahan, Zeline turun dari tempat tidur. Dia bergerak dengan sangat pelan agar tidak mengganggu Jovanka yang masih tertidur. Zeline langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Sepuluh menit kemudian, Zeline sudah keluar dari kamar mandi. Dia langsung berjalan keluar dari kamar. Setelah menutup pintu kamar kembali, Zeline keluar dari rumah mewah tersebut. Langkah kakinya langsung menuju kolam renang yang ada di belakang rumah. “Byur!” Air kolam melambung tinggi saat Zeline

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD