Mabuk laut

1185 Words

Zeline berlari menuju bibir pantai dengan menjinjing sepatunya. Gadis itu berlari dengan sangat bahagia. “Aaaaggghhhh.” Zeline berteriak sekencang kencangnya untuk melepaskan kepenatan pikirannya dan juga beban hidup yang menyertainya. Gibran hanya memperhatikan Zeline sambil tertawa dan menggeleng gelengkan kepalanya sendiri. Menatap Zeline yang menjadi sorotan pengunjung lainnya. Karena suara gadis itu yang begitu keras, membuat pengunjung lain menoleh kepada mereka. “Buruan, Gib,” ucap Zeline seraya menoleh kepada Gibran yang berjalan jauh di belakangnya. Setelah puas berteriak melepaskan bebannya, Zeline mengikuti langkah kaki Gibran menuju pinggir pantai yang sedikit pengunjung. Gibran sengaja mencari tempat yang sedikit lengang agar bisa menikmati pemandangan pantai. Mereka dud

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD