“Ada apa mencariku?” jawab Aksa dingin, sedingin air hujan yang membasahi tubuh yang kelelahan. Bella bisa merasakan rasa tidak suka yang dikeluarkan oleh Aksa.
“Aku kangen kamu, sayang,” ucap Bella seraya membelai wajah Aksa pelan.
“Bertingkahlah sesuai dengan porsinya, jika kamu berlebihan maka dampaknya akan kembali lagi kepada dirimu.” Aksa memutar duduknya hingga berhadapan dengan Bella. Setitik perubahan di wajah Bella tampak jelas bagi Aksa. Gadis itu melihat kepada Aksa dengan wajah yang memucat.
“Maksud kamu apa?” Bella menatap tunangannya itu dengan kening berkerut.
“Kamu pasti tau apa maksudnya. Jangan berlagak bodoh karena kamu adalah model papan atas yang professional bukan?” ujar Aksa dengan alis mata yang terangkat sebelah. Aksa mengernyitkan dahinya karena memikirkan d
