Bu Arin dan Mutia pulang ke rumah setelah lelah berbelanja. Pak Rojak yang kebetulan sudah pulang bekerja merasa heran melihat anak dan istrinya baru saja pulang dengan wajah berseri. Pak Rojak memperhatikan jemari sang Istri yang tersemat cincin berbentuk ular di jari tengahnya. Mereka habis ngerampok siapa?
"Dih, Papa, jangan bengong atuh! Tolong angkatin belanjaan Bunda tuh, capek nih kita habis buang-buang duit, he he he ...," kata Bua Arin pada suaminya yang masih setengah ternganga berdiri di depan pintu.
"Keren buang-buang duit! Duit siapa? Larissa ya?" tebak Pak Rojak sambil menyeringai.
"Ada deh!" Bu Arin melengos masuk ke dalam rumah, begitu juga Mutia. Pak Rojak mengangkat bahunya, lalu berjalan menuju mobil untuk mengangkut belanjaan anak istrinya yang sangat banyak.
Sat
