Part 73. Penolakan

1753 Words

Ketika Haris mendapatkan telepon dari sang atasan untuk datang ke rumah pria itu--di saat jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, ia tak pernah mengira akan bertemu dengan tiga orang putri atasannya. Ia tentu sudah mengenal ketiganya. Hanya sekedar mengenal, karena tidak pernah ada percakapan khusus, dengan mereka sebelumnya. Lalu sekarang, ketika ia dihadapkan dengan ketiga putri Shaba, pria itu menatap bingung. Begitu tiba di rumah sang atasan, Shaba memang langsung menghelanya ke ruang keluarga. Di ruangan tersebut sudah ada ketiga putri Shaba yang duduk di sofa panjang, bersama sang Mama. “Maaf, Pak. Apa kita akan bicara di sini?” tanya Haris kepada sang pemilik rumah. Biasanya, Shaba akan membawanya ke ruang kerja pria itu, dan bicara di sana. Setahunya, selama ini atasannya tida

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD