Part 75. Berita Buruk Bagi Shaba

1719 Words

Shaba nyaris tidak bisa mempercayai informasi yang baru saja didengarnya dari sang manager keuangan. Tama, pria itu bahkan masih berdiri di hadapannya dengan wajah pias--setelah memberikan berita yang membuat dadanya langsung sakit. Bagaimana mungkin? Perusahaan yang sudah dibangunnya dengan tetes darah, hingga akhirnya bisa sebesar sekarang, tiba-tiba pailit? Siapa pun tidak akan bisa mempercayainya begitu saja. Selama ini, laporan keuangan yang dia terima selalu bagus. Jujur ia akui, beberapa bulan terakhir memang ada penurunan, tapi ia yakin perusahaannya tidak akan bankrut secepat ini. Dia memang gagal mendapatkan proyek jalan tol—bahkan setelah mencoba menginterupsi keputusan pihak panitia dengan dana yang cukup besar yang ia tawarkan sebagai pelicin rencananya. Tapi bukan berarti sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD