Part 18

1076 Words

Part 18 Sejak keduanya saling mengetahui perasaan masing-masing sejak saat itu pula selalu saja merasa canggung tiap kali melakukan sesuatu. Agnes yang biasanya selalu saja membantah ucapan Aldric kini hanya lebih banyak mengangguk tanpa bantahan. Jika Aldric pulang dari kantor Agnes akan menunggu hingga laki-laki itu berdiri di depan pintu dan Agnes akan menyambut sambil tersenyum, terkadang ada Sheela di gendongannya. Aldric yang sejak awal memang sulit tersenyum hanya bisa menatap Agnes dalam diam, tapi tatapan matanya menjadi berbeda, lebih lembut dengan binar yang sulit diungkapkan. Edna hanya mengamati semua perkembangan dan Demian semakin jarang berkunjung ke rumah Aldric lagi. "Tuan." Aldric berbalik saat mendengar suara Edna yang tak biasanya menyusulnya hingga ke ruang kerjan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD