Part 13

970 Words

Part 13 "Tuan, ini mau pakai yang mana? Tadi Tuan kan titip pesan ke Bibi Edna agar saya mempersiapkan jas Tuan." Agnes memegang dua setelan jas, memperlihatkannya pada Aldric. Aldric menatap Agnes dari atas ke bawah, pagi-pagi sekali pembantunya sudah mengetuk pintu kamarnya hanya untuk mengganggunya untuk hal tak penting. Ia melihat Agnes yang menggunakan baju tidur terusan selutut dengan lengan setali, rambut panjang bergelombangnya ia jepit hingga leher jenjangnya terlihat jelas diantara cahaya terang kamar Aldric. Aldric mengembuskan napas, sejenak memejamkan mata karena kembali kelebat bayang Maleeva bermain di matanya. Ingatannya kembali pada istrinya, biasanya sambil tersenyum lembut menyiapkan semua yang ia perlukan saat akan ke kantor. "Tuan pusing ya? Saya papah ke kasur apa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD